Buang Gengsi saat Belajar
Mengaku diri sebagai seorang pembelajar?
Ada satu syarat yang bisa saja tak terpikir di benak kita sebagai pembelajar
Siapapun itu, bagaimanapun kedudukan kita, seberapapun usia kita
BUANG GENGSI
Jika kita benar-benar seorang pembelajar, maka sifat gengsi itu
salah satu yang musti dibuang jauh.
Jika dalam agama Islam, perilaku maksiat akan menjauhkan kita dari ilmu, maka bisa jadi noda hati berupa rasa gengsi ini juga jika terakumulasi menjadi bukit, akan menjadi noda yang menutupi cahaya ilmu
Sebab, seorang pembelajar perlu belajar dari mana saja, di mana saja, dengan siapa saja.
Dia tidak akan mampu mendapatkan pelajaran berharga dari seorang anak kecil, jika ia menganggap dirinya seorang yang sudah dewasa dan lebih paham asam garam kehidupan dari anak kecil
Dia tidak akan mampu menyerap dan mendengarkan ilmu dari seorang yang mungkin adalah muridnya, stafnya, anggota timnya, jika ia menganggap dirinya adalah seorang leader yang harus lebih tahu segala hal
Dia tidak akan mampu mengambil pelajaran, jika dia tidak mau blusukan ke tempat-tempat yang tidak ia sukai
Seorang pembelajar harus menyadari betul, semakin ia mencari tahu, semakin banyak ilmu yang belum ia ketahui. Semakin banyak hal yang dicari, semakin banyak yang belum bisa ia gapai.
Maka passwordnya adalah, merasa diri masih perlu diisi. Merasa diri belum tahu banyak. Sehingga yang kita siapkan adalah sebuah wadah kosong atau separuh isi, yang siap untuk menampung isian berikutnya.
Komentar