Kita harus Selalu Siap...

"Kita harus selalu siap...kapanpun Allah mencabut nyawa kita..."Kata seorang sahabat pada suatu siang. Dirinya, seperti yang ia kabarkan saat itu, baru saja mengalami sebuah kecelakaan bus dalam perjalanan malam dari kota kelahirannya menuju Jakarta.
"Hikmah yang kedua...bahwa segala sesuatu pasti ada maknanya,"lanjutnya.

Aku ingat...beliau sedang akan kembali ke kota tempat beliau menuntut ilmu S1nya, dalam rangka menyelesaikan skripsinya. Sekaligus...menyempurnakan tekad & semangat barunya di sana. Di kota kelahiran, beliau baru men-charge diri. Mendapatkan inspirasi yang terangkum dalam sebuah tekad, yang menanti untuk disempurnakan di tempat yang akan beliau tuju.

Tapi...yang terjadi di masa yang akan datang, hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
Singkat cerita, malamnya beliau berangkat menuju Jakarta . Belum sampai setengah perjalanan...bus yang beliau tumpangi ditabrak bus lain...sehingga...
Innalillahi wa inna lillahi raaji'un...
Sahabatku yang berada di lokasi kejadian...menyaksikan kejadian yang pertama kali dilihatnya...dan semoga saja terakhir, begitu doanya...kejadian spiritual yang mungkin tak akan dilupakan. Tidak sedikit yang selamat dalam kejadian tersebut.
Tapi, Alhamdulillah Allah masih menyelamatkan sahabatku, masih memberinya kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi...Salah satu skenario penyelamatan Allah terhadap sahabatku adalah...di tengah jalan, karena dioper, tempat duduk beliau pindah ke belakang. Meskipun pada awalnya banyak yang mutung, tapi pada akhirnya, barulah disadari, betapa indah skenario Allah swt.
Meski hati ini...ikut bercampur aduk mendengar kejadian itu... Ada duka...tapi juga syukur...karena masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan sahabatku di dunia.

Sebuah kejadian bernama musibah. Baru saja dialami oleh seorang sahabat.
Yang...semoga saja...kejadian tersebut bisa menambah kekuatan iman beliau... juga mengingatkan pada kita semua... bahwa kita harus selalu siap... dalam kondisi apapun Allah memanggil kita...

"Jadi inget sama utang2ku, jadi inget sama pe-er2 yg belum rampung, jadi inget kewajiban2 yg belum tergarap..."

Untuk semua: "Maafin semua kesalahanku ya...maafin kalo belum bisa jadi anak yang baik, kakak yang baik, saudara yang baik, sahabat yang baik, teman yang baik, murid sekaligus guru yang baik..."

Komentar

Postingan Populer