Mendengar berita bahwa bu X akan meninggalkan NF, menuju ke suatu tempat baru, yang entah di mana… hatiku serasa… sakiiit… Jarang sekali aku merasakan kehilangan seperti ini. Bahkan, beliau bukanlah murobbiku, apalagi sahabat dekatku. Beliau pernah membimbingku dalam suatu kepanitiaan, selepas itu, kami disibukkan dengan aktivitas dan amanah masing-masing. Namun, image beliau memberikan kesan karena beliau sering tampil di depan untuk mengisi acara-acara di NF.
Sedekat-dekatnya kawanku di NF, rasa kehilangannya belum bisa menyamai rasa kehilanganku kali ini. Kenapa? Ketika kawanku pergi, aku masih merasa bisa berjumpa dengannya meski lewat dunia maya, via sms, telpon atau jejaring social. Tapi ketika beliau yang pergi, rasa kehilangan tidak hanya sekedar kehilangan jarak untuk berkomunikasi, tapi lebih dari itu. Allahua’lam bishowab dengan perasaanku, apakah benar atau tidak, tapi, melihat beliau saja membuatku mengingat Allah swt. Seseorang yang jika melihatnya mengingatkan kita pada Allah swt. Maka, aku benar-benar kehilangan ketika kelak, sosoknya sudah tidak hadir lagi di sini.
Entah bagaimana ya Rabb… Kuatkan hati hamba… Yang saat ini tengah meneteskan air mata, dan tak tahu harus menuliskan apa lagi…
gambar dari www.fauziahtsuroyya.wordpress.com
Mendengar berita bahwa bu X akan meninggalkan NF, menuju ke suatu tempat baru, yang entah di mana… hatiku serasa… sakiiit… Jarang sekali aku merasakan kehilangan seperti ini. Bahkan, beliau bukanlah murobbiku, apalagi sahabat dekatku. Beliau pernah membimbingku dalam suatu kepanitiaan, selepas itu, kami disibukkan dengan aktivitas dan amanah masing-masing. Namun, image beliau memberikan kesan karena beliau sering tampil di depan untuk mengisi acara-acara di NF.
Sedekat-dekatnya kawanku di NF, rasa kehilangannya belum bisa menyamai rasa kehilanganku kali ini. Kenapa? Ketika kawanku pergi, aku masih merasa bisa berjumpa dengannya meski lewat dunia maya, via sms, telpon atau jejaring social. Tapi ketika beliau yang pergi, rasa kehilangan tidak hanya sekedar kehilangan jarak untuk berkomunikasi, tapi lebih dari itu. Allahua’lam bishowab dengan perasaanku, apakah benar atau tidak, tapi, melihat beliau saja membuatku mengingat Allah swt. Seseorang yang jika melihatnya mengingatkan kita pada Allah swt. Maka, aku benar-benar kehilangan ketika kelak, sosoknya sudah tidak hadir lagi di sini.
Entah bagaimana ya Rabb… Kuatkan hati hamba… Yang saat ini tengah meneteskan air mata, dan tak tahu harus menuliskan apa lagi…
gambar dari www.fauziahtsuroyya.wordpress.com
Komentar